PERAN PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMA NEGERI 2 BAU BAU

Wa Ode Sarsina Muharuddin, Peran Pengawas Sekolah Terhadap Profesionalisme Guru dalam Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Baubau (dibimbing oleh Mansyur dan Rusyadi) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peran pengawas sekolah terhadap profesionalisme guru dalam evaluasi pembelajaran bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Baubau. (2) faktor-faktor pendukung dan penghambat bagi pengawas sekolah dalam menjalankan perannya terhadap profesionalisme guru dalam evaluasi pembelajaran bahasa Inggris di SMAN 2 Baubau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap pengawas sekolah sebagai subyek penelitian, serta guru dan kepala sekolah sebagai informan penelitian. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dilakukan dengan tahapan penyajian data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Peran pengawas sekolah terhadap profesionalisme guru dalam evaluasi pembelajaran bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Baubau belum memberikan kontribusi maksimal terhadap profesionalisme guru dalam mengevaluasi pembelajaran bahasa Inggris. Supervisi oleh pengawas sekolah terhadap guru dalam evaluasi pembelajaraannya seringkali dilaksanakan secara tidak terbuka dan kurang objektif sehingga pemantauan, penilaian pengawas sekolah terhadap profesionalisme guru tidak realistis dan komprehensif; (2) Faktor pendukung peran pengawas terhadap profesionalisme guru dalam evaluasi pembelajaran bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Baubau di kota Baubau adalah adanya 8 standar nasional pendidikan yang menjadi program kerja tahunan pengawas sekolah di kota Baubau, serta sikap proaktif guru dan kepala sekolah yang senantiasa mengharapkan kehadiran pengawas sekolah sebagai key control kualitas pendidikan; (3) Pengawas sekolah mengalami hambatan dalam menjalankan peran supervisinya karena supervisi akademik lebih menitik beratkan pembinaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas, dan padatnya kegiatan supervisi pengawas sehingga dibutuhkan alokasi waktu khusus untuk bisa duduk bersama-sama guru membahas evaluasi/penilaian pembelajaran bahasa Inggris