Kognisi Guru Bahasa Inggris terhadap Kosakata dan Praktek Pengajarannya pada Sekolah Menengah Atas di Samarinda, Kalimantan Timur

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui keyakinan yang dipegang oleh guru bahasa Inggris sekolah menengah atas terhadap pengajaran kosakata di kelas, 2) mengetahui praktek pengajaran kosakata di kelas, 3) mengetahui sejauh mana praktek pengajaran guru Bahasa Inggris mencerminkan keyakinan mereka terhadap pengajaran kosakata di kelas, dan 4) menggambarkan faktor-faktor yang membatasi guru Bahasa Inggris dalam menterjemahkan keyakinan mereka ke dalam pengajaran di kelas. Dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data (melalui wawancara, observasi kelas, dan analisa dokumen), penelitian ini meneliti kognisi empat orang guru bahasa Inggiris sekolah menengah atas terhadap pengajaran kosakata bahasa Inggris di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bahasa Inggris SMA menganggap kosakata, dengan cara yang serupa atau pun berbeda, sebagai komponen bahasa Inggris yang penting dan harus difokuskan di dalam pengajaran di kelas. Berdasarkan pengalaman mengajar mereka, pengajaran kosakata umumnya diintegrasikan ke dalam pengajaran keterampilan berbahasa karena tidak ada pengajaran kosakata khusus di dalam silabus. Di dalam kelas, pengajaran kosakata bahasa Inggris disampaikan melalui pengajaran eksplisit dan implisit. Beberapa faktor baik yang berasal dari dalam maupun dari luar kelas menyebabkan kesesuaian dan perbedaan antara keyakinan guru dan praktek pengajarannya. Akibatnya, ketidaksesuaian tersebut menimbulkan kesukaran dalam menterjemahkan apa yang ada di dalam pikiran, apa yang diyakini, dan apa yang diketahui oleh guru tentang pengajaran dan pembelajaran kosakata ke dalam praktek pengajaran mereka di kelas. Penelitian ini menyiratkan bahwa menyediakan daftar vocabulary dalam silabus pengajaran, menggunakan alat bantu mengajar untuk menambah pengetahuan kosakata siswa, mengintegrasikan pengetahuan kosakata produktif ke dalam kurikulum bahasa Inggris melalui pengembangan keterampilan berkomunikasi, dan memberikan konteks yang cukup di dalam buku teks untuk latihan kosakata adalah hal-hal yang penting bagi program pengajaran bahasa Inggris. Selain itu, implikasi penelitian ini juga penting bagi program pendidikan guru, khususnya untuk menggabungkan aspek pengajaran kosakata ke dalam program pendidikan guru bahasa Inggris dan menyediakan pelatihan pengajaran atau workshop, khususnya yang berhubungan dengan pengajaran kosakata dan penggunaan teknologi