Keefektifan Media Video Komedi dalam Menulis Teks Anekdot Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Majene

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan keefektifan media video komedi dalam menulis teks anekdot peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Majene; (2) mendeskripsikan keefektifan media video berita dalam menulis teks anekdot peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Majene; (3) membuktikan keefektifan media video komedi dan media video berita dalam menulis teks anekdot peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Majene. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X dan sampel yang dipilih melalui teknik random sampling yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing sebanyak 33 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tugas menulis teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks, diksi (kosa kata), kalimat, dan mekanik (EYD). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial melalui aplikasi SPSS20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 73,9 (sedang) dan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 81 (tinggi); (2) nilai rata-rata pretest kelas kontrol adalah 72,4 (sedang) dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol adalah 75,2 (sedang); (3) penggunaan media video komedi lebih efektif digunakan daripada media video berita dalam menulis teks anekdot peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Majene dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel atau 3,536>1,669, artinya hipotesis1 (H1) yang menyatakan bahwa media video komedi lebih effektif digunakan daripada media video komedi dalam menulis teks anekdot diterima. Saran penelitian ini; (1) penggunaan media pembelajaran yang fleksibel dan bersahabat dengan peserta didik, serta mudah digunakan oleh guru agar lebih ditingkatkan dan dimaksimalkan; (2) guru hendaknya menggunakan media yang bervariasi agar peserta didik tidak merasa jenuh saat pembelajaran berlangsung dan disesuaikan dengan metode belajar yang dilakukan agar lebih efektif; (3) peserta didik hendaknya lebih giat berlatih dalam menulis teks anekdot agar mampu meningkatkan kualitas tulisan; dan (4) peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang teks anekdot hendaknya memperdalam pada aspek isi teks, karena penelitian ini berfokus pada struktur teks anekdot