Perbandingan Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Artikulasi Dan Model Pengajaran Langsung Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bontonompo Kabupaten Gowa

ABSTRAK . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika berdasarkan model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi dan model pembelajaran langsung pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bontonompo Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain “Posttest-Only Control Group Design”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Bontonompo. Dua kelas yang diambil sebagai sampel adalah kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen 2. Dengan jumlah siswa 27 orang untuk kelas eksperimen 1 dan 28 orang kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi. Sedangkan untuk kelas eksperimen 2 diajar dengan menggunaan model pengajaran langsung. Ada 4 instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu (1) lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran, (2) tes hasil belajar siswa, (3) angket aktivitas siswa, (4) angket respon siswa. Perangkat pembelajaran yang digunakan oleh penulis (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan (2) lembar kerja siswa, masing-masing untuk empat pertemuan. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi dan model pengajaran langsung terlaksana dengan baik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa untuk kelas eksperimen 1, skor rata-rata hasil belajar (posttest) sebesar 83,04 atau termasuk dalam kategori tinggi. Hasil penelitian yang diperoleh untuk kelas eksperimen 2, skor rata-rata hasil belajar (posttest) sebesar 79,82 atau termasuk dalam kategori tinggi. Selanjutnya hasil analisis statistika inferensial dengan menggunaan Independent Sample T Test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi dan model pengajaran langsung di SMP Negeri 1 Bontonompo Kabupaten Gowa. Dengan kata lain, rata-rata hasil belajar matematika model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi tidak lebih baik daripada rata-rata hasil belajar matematika dengan menggunakan model pengajaran langsung meskipun skor dari keduanya tidak sama