Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Dengan Model Pengajaran Langsung Dalam Hal Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sungguminasa

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sungguminasa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sungguminasa yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan randomized sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua instrumen, yaitu tes hasil belajar matematika dan tes kemampuan berpikir kritis matematika. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan bantuan program pengolahan data statistik SPSS. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation lebih baik dari kelas yang diajar dengan model pengajaran langsung dengan skor rata-rata hasil belajar matematika 84,87 > 66,71. Sedangkan kemampuan berpikir matematika siswa kelas yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation juga lebih baik dengan skor rata-rata 75,89 > 43, 81. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa dengan derajat kebebasan 75 dan probabilitas signifikansi < 0,01 diperoleh t-hitung sebesar 10.243 untuk hasil belajar dan 13,448 untuk kemampuan berpikir kritis matematika sehingga diperoleh hasil p-signifikansi < α. Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe group investigation efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika dan kemampuan berpikir matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sungguminasa