Interaksi Sosial Jama’ah Tabligh dengan Masyarakat (Studi Kasus Di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial Jama’ah Tabligh terhadap masyarakat dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap Jama’ah Tabligh di Kelurahan Malino Kec. Tinggimoncong Kab. Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan sasaran penelitian masyarakat dan Jama’ah Tabligh di kelurahan Malino. Adapun informan penelitian sebanyak 12 orang masing-masing 5 dari anggota jama’ah tabligh dan 7 orang dari anggota masyarakat setempat di Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa dengan memilih informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria antara lain: anggota kelompok atau Jama’ah Tabligh yang pernah khuruj fisabilillah selama 40 hari, masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Malino yang pernah diajak untuk menjalankan ibadah dan mengetahui apa tentang Jama’ah Tabligh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi Jama’ah Tabligh dengan masyarakat adalah terjadi dengan bentuk asosiatif dan disasosiatif. Dimana interaksi disasosiatif terjadi karena adanya kontravensi yang berupa penolakan dan keengganan dari warga ketika Jama’ah Tabligh mengajak mereka untuk beribadah dan membicarakan kebesaran Allah. Dan interaksi asosiatif tergambarkan dengan adanya gotong royong yang dilakukan Jama’ah Tabligh dengan masyarakat. Sedangkan untuk persepsi masyarakat sendiri terhadap Jama’ah Tabligh ini sebagian masyarakat menganggap Jama’ah Tabligh fanatik dalam kesehariannya atau menilai negative keberadaan Jama’ah Tabligh. Namun ada pula masyarakat yang beranggapan bahwa Jama’ah Tabligh ini memberikan dampak positive terhadap masyarakat utamanya pemuda-pemuda yang dulunya sering mabuk-mabukan sekarang telah menjadi pemuda yang lebih beragama