Penerapan Metode Think Talk Write dalam Meningkatkan Menulis Karangan Deskripsi Bahasa Bugis Siswa Kelas VII-5 SMP Negeri 2 Watansoppeng

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, (1) Proses pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi bahasa Bugis dengan menggunakan metode pembelajaran Think Talk Write siswa kelas VII-5, (2) Hasil pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi bahasa Bugis dengan menggunakan metode pembelajaran Think Talk Write siswa kelas VII-5. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII-5 semester genap tahun ajaran 2015-2016 dengan jumlah 20 siswa, yang terdiri atas 11 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yaitu teknik tes dan nontes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analsis dekskriptif kuantitatif dan kualitatif. Proses pembelajaran siklus I kurang efektif dibandingkan dengan proses pembelajaran siklus II. Proses pembelajaran siklus II lebih efektif setelah dilakukan perbaikan terhadap masalah pada siklus I. Pada siklus II, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi bahasa Bugis dengan baik. Hal tersebut juga berpengaruh pada proses aktivitas siswa dalam pembelajaran. Pada siklus II siswa lebih antusias dan termotivasi mengikuti pembelajaran, bekerja sama dengan kelompok, dan bersungguh-sungguh dalam menulis. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan metode Think Talk Write cukup efektif meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi bahasa Bugis. Hal ini terbukti melalui hasil belajar siswa menulis karangan deskripsi bahasa Bugis dengan menggunakan metode Think Talk Write mengalami peningkatan. Perubahan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 9. Pada siklus I, nilai rata yang diperoleh siswa sebesar 76 dengan kategori cukup. Pada siklus II, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 85 dengan kategori baik. Sehubungan dengan penelitian ini, saran yang diajukan oleh peneliti sebagai berikut: (1) Bagi guru Bahasa Daerah Bugis khususnya di tingkat SMP hendaknya kreatif dalam menentukan model dalam pembelajaran keterampilan menulis agar siswa tidak merasa jenuh mengikuti pembelajaran, (2) Bagi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar agar selalu bersemangat dan berperilaku positif serta memperbanyak latihan sendiri agar kegiatan belajar mengajar tercapai dengan baik, (3) Bagi guru bidang studi lain dapat menggunakan metode Think Talk Write dalam mata pelajaran lain