Gagasan karya ini ingin berbicara banyak tentang manusia, yang dikenal sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Sempurna. Dengan kemampuan pikirannya dia mampu menciptakan apa yang diinginkannya. Namun apabila pikirannya dibelenggu oleh sesuatu kekuasaan yang menguasainya, maka tentu saja dia menjadi mandek. Pikiran dalam karya ini pikiran sebagai simbol burung yang seharusnya mengalami kebebasan pada habitatnya, dikurung dalam sangkar. Hal tersebut otomatis akan mengganggu kebebasan dirinya sebagai makhluk yang bebas, dan sangat menyiksa hidupnya. Demikian juga hal nya yang terjadi pada manusia, apabila kebebasan berpikirnya dikekang oleh penguasa akan berakibat fatal, bahkan kecenderungan dirinya mencari kebebasan itu dengan caranya. Ka...