Penerapan pembelajaran Matematika dengan metode reciprocal teaching untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi segi empat dikelas VII SMPN 1 Tambakboyo Tuban

Pembelajaran merupakan kegiatan utama dalam lingkungan sekolah yang menjadi penentu kualitas output sumber daya manusia. Oleh sebab itu upaya peningkatan kualitas pembelajaran menjadi kebutuhan yang signifikan. Salah satu metode pembelajaran yang bisa digunakan dalam pembelajaran matematika yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, kreatif, dan lebih aktif adalah dengan metode reciprocal teaching. Keberhasilan pembelajaran tidak hanya dipengaruhi oleh metode pembelajaran tetapi juga dipengaruhi oleh kemampuan berpikir kreatif siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (i) aktifitas siswa selama pembelajaran matematika menggunakan reciprocal teaching, (ii) aktifitas siswa-guru selama pembelajaran matematika menggunakan reciprocal teaching, (iii) peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah pembelajaran matematika menggunakan reciprocal teaching, (iv) respon siswa selama pembelajaran matematika menggunakan reciprocal teaching. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu kejadian atau situasi yang terjadi pada saat sekarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes dan metode angket. Metode observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan aktivitas siswa-guru, metode tes digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa, dan metode angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran. Setelah dilakukan analisis data penelitian maka didapat hasil sebagai berikut: aktivitas siswa selama proses pembelajaran dikatakan aktif, dengan rata-rata akitivitas aktif sebesar 77,60%, dan jumlah rata-rata aktivitas pasif sebesar 22,39%. Aktivitas siswa-guru selama proses pembelajaran dikatakan aktif, dengan rata-rata akitivitas aktif sebesar 96,98% dan jumlah rata-rata aktivitas pasif sebesar 3,02%. Sedangkan basil tes berpikir kreatif siswa meningkat karena siswa yang memenuhi tiga komponen berpikir kreatif pada TBK 2 lebih banyak daripada TBK 1. Respon siswa terhadap pembelajaran adalah posistif, dengan rata-rata keseluruhan siswa yang senang,baru dan minat terhadap pembelajaran menggunakan reciprocal teaching adalah sebesar 72,5%