HUBUNGAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESARIA \ud DENGAN PENYEMBUHAN LUKA OPERASI\ud DI RUANG GLADIOOL RSUD MUNTILAN

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh beberapa ibu nifas post SC\ud adalah penyembuhan luka operasi (jahitan). Perawatan masa nifas post SC yang \ud dibutuhkan antara lain mobilisasi dini, eliminasi, nutrisi, perawatan payudaara, \ud perawatan luka jahitan, dan pengawasan involusio. Mobilisasi dini sangat penting \ud untuk ibu post SC karena dapat mengembalikan fungsi dari peristaltik usus, proses \ud involusi dan mempercepat sirkulasi darah serta mencegah terjadinya trombosis. \ud Akibat yang ditimbulkan apabila tidak melakukan mobilisasi dini salah satunya \ud adalah menghambat penyembuhan luka operasi. Tujuan penelitian ini adalah \ud diketahuinya hubungan mobilisasi dini ibu post SC dengan penyembuhan luka \ud operasi di ruang Gladiool RSUD Muntilan Tahun 2012.\ud Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional \ud korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian \ud ini adalah seluruh ibu nifas post SC di bangsal Gladiool RSUD Muntilan sesuai \ud kriteria yang sudah ditentukan dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. \ud Metode pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Pengambilan \ud data dilakukan dengan metode observasi dan dengan data rekam medik dan \ud analisis data data menggunakan chi square pada tingkat signifikasi (p=0,028) dan \ud derajat kesalahan 5% (0,05) atau tingkat kepercayaan 95%.\ud Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar (19 responden atau \ud 63,33%) ibu post SC melakukan mobilisasi dini dan sebagian besar (25 responden \ud atau 83,33%) ibu post SC termasuk dalam kriteria sembuh yang berarti ada \ud hubungan antara mobilisasi dini ibu post SC dengan penyembuhan luka operasi di \ud ruang Gladiool RSUD Muntilan nilai x\ud 2\ud sebesar 4,852 dengan taraf signifikasi (ρ) \ud 0,028 (nilai ρ value 0,028