HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMAKAIAN IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DI PADUKUHAN BANGUNHARJO TURI SLEMAN TAHUN 2010

Banyak perempuan yang mengalami kesulitan di dalam menentukan\ud pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang\ud tersedia, tetapi juga oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan\ud metode kontrasepsi tersebut. Berbagai faktor harus dipertimbangkan, termasuk\ud status kesehatan, efek samping potensial, konsekuensi kegagalan atau kehamilan\ud yang tidak diinginkan, besar keluarga yang direncanakan, persetujuan pasangan,\ud bahkan norma budaya lingkungan dan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah\ud diketahuinya hubungan antara dukungan suami dengan pemakaian IUD (Intra\ud Uterine Device) di padukuhan Bangunharjo Bangunkerto Turi Sleman.\ud Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan\ud waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu usia subur\ud yang terdapat di Posyandu Nusa Indah 1 dan Posyandu Nusa Indah 2 sebanyak 65\ud orang, dan didapatkan sampel 31 orang dengan teknik purposive sampling.\ud Uji statistik yang digunakan adalah chi square dengan pembacaan hasil\ud menggunakan fischer’s exact test, dan didapatkan hasil 0,059. Pada penelitian ini\ud diperoleh nilai p hitung lebih besar dari 0,05 sehingga hipotesis ditolak. Dengan\ud demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan suami\ud dengan pengambilan keputusan pemakaian IUD (Intra Uterine Device) di\ud padukuhan Bangunharjo Turi Sleman. Berdasarkan hasil penelitian dan\ud pembahasan, penulis dapat memberikan saran kepada PUS diharapkan bisa\ud menambah informasi tentang IUD supaya dalam pengambilan keputusan\ud pemakaian IUD berdasarkan kondisi kesehatan ibu, bukan hanya berdasarkan\ud keinginan suami atau karena terpengaruh oleh ajakan orang lain