NOTARIS DAN BADAN HUKUM (STUDY TENTANG TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN BADAN HUKUM)

Penelitian yang bertujuan mengungkapkan tentang Notaris dan Badan Hukum (study Tentang Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Akta Pendirian Badan Hukum) adalah penelitian yang bersifat Studi Tentang Peran Notaris Dalam Pembuatan Akta Pendirian Badan Hukum dikhususkan pada Pendirian Koperasi. Adapun yang menjadi latar belakang masalah ini berangkat dari perkembangan di dalam hubungan hukum, dimana manusia tidak hanya berhubungan terhadap manusia saja, tetapi terhadap persekutuan sebagai suatu objek baru, sebagai suatu badan hukum. Semakin maraknya orang membuat suatu badan hukum, disinilah peran notaris sebagai pejabat umum yang diangkat oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk semakin besar. Notaris sebagai pejabat umum yang diberi mandat untuk membuat akta oetentik merupakan syarat sahnya dalam membuat suatu akta pendirian badan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan spesifikasi deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan studi pustaka. Dalam analisa data penulis menggunakan data kualitatif dimana data-datanya tidak dapat dikualifikasikan dalam kategori. Lokasi penelitian ini diwilayah Pati yaitu Kantor Notaris Mirah Setyani, S. H dan Kantor KSU Arta Lestari. Hasil penelitian dari penelitian ini adalah Notaris mempunyai tugas dan wewenang dalam pembuatan Akta Pendirian Koperasi, hanya sebatas untuk membuat Akta Pendirian Koperasi yang Oetentik berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan. Notaris hanya bertanggung jawab sebatas kekuatan pembuktian formil dari suatu pembuatan Akta Pendirian Koperasi. Jika ditemukan syarat atau substansi yang melanggar Undang-Undang, ketertiban umum dan kesusilaan, maka Notaris memanggil Penghadap dan menyarankan untuk penggantian Akta dengan Akta Pendirian Koperasi baru yang membatalkan Akta Koperasi yang lama