PENGARUH STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS, VOLUME PERDAGANGANDAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Investor dalam menanamkan modalnya, selalu mengharapkan akan returnsaham yang tinggi. Oleh sebab itu para investor harus dapat menilai kinerja keuangan perusahaan yang memiliki laba yang tinggi sehingga return saham didapat pun juga tinggi. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan menguji apakah ada pengaruh yang signifikan antara struktur modal, likuiditas, volume perdagangan, dan earning per share terhadap return saham pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian Kuantitatif. Polulasi terdiri dari 48 perusahaan properti yang terdaftar dan aktif di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Sampel dipilih dengan menggunakan motode purposive sampling, sehingga diperoleh 30 perusahaan properti yang sesuai kriteria yang telah ditentukan. Sumber data laporan keuangan dan annual report. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi liniear berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS (Statistical Product and service Solutions), Uji F dan Uji t. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa earning per share (EPS) berpengaruh positif terhadap return saham. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan searah dan positif. Artinya hanya variabel EPS yang dominan dan dapat digunakan untuk memprediksi return saham. Hal itu berarti bahwa perusahaan properti mampu menghasilkan nilai EPS yang tinggi sehingga investor dapat menggunakan indikator EPS untuk keputusan berinvestasi. Sedangkan variabel struktur modal (DER), likuiditas (CR) dan volume perdagangan (TVA) tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor dalam menanamkan modalnya dengan menggunakan EPS untuk memprediksi return saham dimasa yang akan datan