Analisis Potensi Cadangan Karbon (C) Terhadap Penyerapan CO2 di Atas Permukaan Lahan Reklamasi dan Revegetasi Disposal PT Wahana Baratama Mining, Satui & Kintap, Kalimantan Selatan

Kegiatan reklamasi dan revegetasi merupakan upaya peningkatan penyerapan karbon dioksida (CO2) melalui proses fotosisntesis dengan menyerap CO2 di atmosfer menjadi sumber karbon untuk menyusun bahan makanan yakni senyawa karbon organik dalam bentuk glukosa (C6H12O6). Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung estimasi cadangan karbon dan potensi penyerapan CO2 di atas permukaan lahan reklamasi dan revegetasi disposal PT Wahana Baratama Mining berdasar tahun tanamnya. Penelitian dilakukan pada sumber karbon di atas permukaan tanah yakni, biomassa pohon, biomassa tumbuhan bawah, biomassa nekromassa dan biomassa serasah. Karbon tersimpan kemudian dihitung dengan rumus allometrik untuk pohon, rumus volume untuk nekromassa kayu mati serta rumus berat bahan organikuntuk serasah dan tumbuhan bawah. Penyerapan CO2 dihitung dengan jumlah cadangan karbon dikalikan konversi unsur karbon (C) ke CO2.Dari Hasil penelitian diperoleh rata-rata potensi cadangan karbon dari tahun tanam 2010-2017 berkisar antara 0,62 ton/ha ??? 40,70 ton/ha dengan total cadangan dari luasan 733,59 Ha adalah 6.745,14 ton atau sama dengan 2.178,04 ton/tahun. Sedangkan rata-rata potensi penyerapan karbon dioksida (CO2) berkisar antara 1,17 ton/ha ??? 138,14 ton/ha dengan total kemampuan serapan dari luasan 733,59 Ha adalah 22.991,09 ton atau sama dengan 7.416,57 ton/tahun. Jika dibandingan dengan emisi CO2 dari sumber bergerak dan tidak bergerak pada PT Wahana Baratama Mining sebesar 138.686,35 ton/tahun maka emisi CO2 yang dihasilkan masih belum bisa terserap sepenuhnya oleh vegetasi yang ada