TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENYEROBOTAN TANAH (Studi Kasus Putusan Nomor: 406/Pid.B/2012/PN.Mks)

ABSTRAK\ud RAMLI (B111 12 658) ???Tinjauan Yuridis terhadap Tindak Pidana\ud Penyerobotan Tanah??? (Studi Kasus Putusan Nomor 406/ Pid.B/ 2012/\ud PN.Mks). Dibimbing oleh Muhadar sebagai Pembimbing I dan Haeranah\ud sebagai Pembimbing II.\ud Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dua hal, pertama untuk\ud mengetahui penerapan hukum pidana materil terhadap tindak pidana\ud Penyerobotan tanah dalam Putusan Nomor 406/ Pid.B/ 2012/ PN.Mks dan\ud yang kedua untuk mengetahui pertimbangan hukum oleh majelis hakim\ud dalam penjatuhan hukuman sebagaimana dalam Putusan Nomor 406/\ud Pid.B/ 2012/ PN.Mks.\ud Penelitian ini dilaksanakan di Pengadilan Negeri Makassar dengan metode\ud penelitian yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara\ud penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field\ud research). Data primer diperoleh langsung dari hasil wawancara hakim\ud sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literature, peraturan\ud perundang-undangan, dokumen, serta pendapat para ahli yang\ud berhubungan dengan pembahasan penulisan ini.\ud Hasil penelitian yang dicapai menunjukkan bahwa: (1) dakwaan jaksa\ud penuntut umum telah memiliki sifat dan hakekat suatu dakwaan yang telah\ud menguraikan secara jelas dan lengkap baik mengenai identitas terdakwa\ud maupun mengenai uraian dari perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa\ud disertai dengan waktu dan tanggal serta tempat perbuatan itu berlangsung.\ud Putusan hakim yang sudah sesuai dengan hukum yang berlaku yaitu\ud dengan adanya dua alat bukti yang sah (2) pertimbangan oleh mejelis hakim\ud di hadapan pengadilan dalam mengambil keputusan mencerminkan keadilan\ud kepada semua pihak khususnya kepada para terdakwa, yakni tidak hanya\ud berdasarkan pertimbangan yuridisnya tetapi juga pertimbangan\ud sosiologisnya, yang mengarah pada latar belakang terjadinya kejahatan,\ud Hakim dituntut untuk mempunyai keyakinan itu dengan alat-alat bukti sah,\ud serta menciptakan hukum sendiri yang bersendikan keadilan yang tentunya\ud tidak bertentangan dengan pancasila sebagai sumber dari segala huku