Evaluasi Kinerja Citra Untuk Mengidentifikasi Jenis Daging Sapi Gelonggongan Menggunakan Transformasi Wavelet

<p><em>Penelitian tersebut dimaksudkan untuk melihat kinerja wavelet</em><em> </em><em>dalam mengidentifikasi jenis daging sapi. Proses pengolahan citra dilakukan dengan cara menghitung nilai R, G dan B pada setiap citra daging, kemudian dilakukan proses normalisasi untuk mendapatkan nilai indek R, indeks G dan indeks B dan dilakukan proses konversi dari model RGB ke model HSI untuk mendapatkan besaran nilai </em><em>Hue, </em><em>Saturation dan </em><em>Intensity. Nilai yang dihasilkan dari proses pengolahan citra digunakan sebagi parameter masukan program verifikasi. Akurasi tertinggi yang dihasilkan oleh </em><em>transformasi wavelet adalah 80% pada jenis daging sapi </em><em>busuk dan jenis daging sapi </em><em>busuk dikeringkan,</em><em> sedangkan akurasi terendah adalah </em><em>0 % terjadi pada </em><em>jenis </em><em>daging sapi busuk dibekukan. </em>