PERBAIKAN EFISIENSI INTERLEAVED BOOST CONVERTER 200 W PADA KONDISI BEBAN RENDAH MENGGUNAKAN SKEMA PENSAKLARAN ADAPTIF

<p><em>Interleaved boost converter</em> memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan <em>boost converter</em> konvensional diantara lain memperkecil <em>ripple</em> pada sisi masukan dan keluaran, serta transfer energi yang lebih baik. <em>Interleaved boost converter</em> yang beroperasi dalam kondisi daya beban yang rendah (<em>light-load</em>) atau berkisar antara 5 - 45% dari daya beban maksimal akan menyebabkan perubahan mode konduksi kontinyu ke diskontinyu, sehingga efisiensi konverter akan menurun secara signifikan. Makalah ini memaparkan perbaikan efisiensi konverter tipe <em>boost interleaved</em> pada kondisi beban rendah, dengan menerapkan skema pensaklaran adaptif untuk menonaktifkan salah satu fase <em>interleaved</em> dengan maksud menghindari mode konduksi diskontinyu. Setelah menerapkan metode tersebut, diperoleh perbaikan efisiensi sebesar 12,8 % pada saat konverter beroperasi pada beban 5 - 45 % dari desain daya maksimal konverter.</p><p> Kata Kunci: <em>Intereleaved</em>, <em>Boost Converter</em>, Efisiensi, LTSpice.