HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TOKOH MASYARAKAT DENGAN PERANNYA DALAM PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DI WILAYAH PUSKESMAS KAWALU KOTA TASIKMALAYA

<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" width="600" height="286"><tbody><tr><td height="286" align="left" valign="top"><p class="Style"><em>Abstract. Dengue fever is an infectious disease caused by the dengue virus and transmitted by the mosquito vector Aedes aegypti. </em><em>Jf </em><em>not treated quickly, it can develop into a lethal hemorrhagic disease. The study was conducted with across-sectional desigen aimed to determine the relationship ofknowledge and attitudes of community leaders to its role in the control of dengue fever in Kawalu Public Health Centre Tasikmalaya City. The study population is all public jigures who are in the Kawalu Public Health Centre, with asample size of </em>68 <em>respondents. Sampling technique was purposive sampling. The results were analyzed with chi</em><em>­square </em>(){2) <em>to see the relationship ofknowledge and attitudes of community leaders to its role in the control of dengue fever. The results showed that there was no significant relationship between knowledge of the role of community leaders in the control of denguefever (p </em>= <em>0.578), as well as the attitude ofno significant relation to the role of community leaders (p </em>= <em>0.177). The role of society is not based on the knowledge and a positive attitude, or a positive attitude and know it but not yet reflected in its role in the control of dengue </em><em>fever; </em><em>may be one cause of the dengue fever problem is difjicult of resolve </em>so <em>far. Health care workers are expected to approach and jield studies in more depth </em>so <em>that people contribute more significantly in the con~olofdenguefever. </em></p> <p class="Style"><em>Keywords: </em><em>knowledge, attitudes, roles, control, dengue fever </em></p></td></tr></tbody></table></div> <div><table cellspacing="0" cellpadding="0" width="599" height="323"><tbody><tr><td height="323" align="left" valign="top"><p class="Style">Abstrak. Demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus <em>dengue </em>dan ditularkan oleh vektor nyamuk <em>Aedes aegypti. </em>Jika tidak ditangani secara cepat dapat berkembang menjadi penyakit perdarahan yang mematikan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan <em>cross-sectional desigen </em>yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tokoh masyarakat dengan perannya dalam pengendalian demam berdarah di wilayah Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya. Populasi penelitian yaitu seluruh tokoh masyarakat yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kawalu, dengan jumlah sampel 68 responden yang ditentukan secara purposif. Hasil penelitian dianalisis dengan metode <em>chi-square </em>(){2) untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap tokoh masyarakat dengan perannya dalam pengendalian demam berdarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan peran tokoh masyarakat dalam pengendalian demam berdarah <em>(p </em>= <em>0,578), </em>begitu juga dengan sikap tidak ada hubungan yang signifikan dengan peran tokoh masyarakat <em>(p </em>= <em>0,177). </em>Peran masyarakat yang tidak didasari dengan pengetahuan dan sikap yang positif, ataupun sikap positif dan tahu saja tetapi belum dicerminkan dalam perannya pada pengendalian demam berdarah mungkin saja menjadi salah satu penyebab sulit tertanggulanginya masalah demam berdarah selama ini. Petugas kesehatan terutama petugas puskesmas diharapkan dapat melakukan pendekatan dan kajian lapangan secara lebih mendalam sehingga masyarakat lebih berperan secara nyata dalam pengendalian demam berdarah.</p></td></tr></tbody></table></div> Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, peran, pengendalian, demam berdara