LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT STUDI DAN DOKUMENTASI WAYANG DI KO TA YOGYAKARTA

Sebagai sebuah seni pertunjukan khas Indonesia, wayang sudah sangat populer baik itu di dalam ataupun luar pulau Jawa. Karya seni ini sudah dikenal masyarakat sejak zaman pra sejarah. Kemudian pada saat masuknya pengaruh Hindu dan Budha, cerita dalam wayang mulai mengadopsi kitab Mahabharata dan Ramayana yang berasal dari India. Lalu pada masa pengaruh Islam, wayang oleh para wali digunakan sebagai media dakwah yang tentunya dengan menyisipkan nilai-nilai Islam. Seni pewayangan merupakan perbendaharaan kebudayaan nasional yang mempunyai kedudukan di hati sanubari masyarakat bangsa kita, setidaknya untuk sebagian besar masyarakat kita. Dalam konteks kebudayaan, tujuan utama pertunjukan wayang adalah memberikan petunjuk kepada manusia untuk berlaku yang baik dan benar dan memacu cipta, rasa, dan karsa ikut membangun bebrayan agung, serta memayu hayuning bawana. Pertunjukan wayang memiliki budi pekerti luhur yang diharapkan membuat kehidupan masyarakat berada dalam kerangka tata tentremkertaraharja. Pesan moral menjadi sangat dominan dalam wayang, termasuk ajaran mengenal dan menyadari sangkan paraning dumadi atau asal mula kehidupan. Pembentukan jati diri, pertunjukan wayang yang lebih banyak memainkan peranannya, sedangkan media berupa penggunaan alat dan bahan berfungsi secara tidak langsung untuk memperkaya pertunjukan wayang tersebut. Makna entertaiment dari wayang itulah yang seharusnya menjadi penanaman dalam pembentukan jati diri anak bangsa, bukan budaya asing yang dijadikan sebagai fashion center. Apa yang disebut jati diri di sini tidak lain adalah karakteristik jiwa bangsa yang bersumber dari akar budaya masingmasing. Kota Yogyakarta sebagai kota wisata budaya dan kota pendidikan memiliki potensi besar dalam mengenalkan dan memasyarakatkan wayang kepada generasi muda dan kepada dunia. Pusat Studi dan Dokumentasi Wayang di Kota Yogyakarta dapat menjadi wahana baru yang edukatif, komunikatif dan rekreatif dalam mempelajari wayang dan menjadi salah satu pusat pertujukan baru di kota Yogyakarta. Poin penting,karakter Studi dan Dokumentasi Wayang di Kota Yogyakarta yang ingin ditampilkan adalah: Edukatif , Komunikatif, dan Rekreatif