LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESOR DI KALIURANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR

Wisata pada masa sekarang dapat dilihat sebagai kebutuhan diantara ketatnya tuntutan kehidupan yang semakin kompetitif. Perkembangan industri pariwisata di Yogyakarta terus berkembang hingga kini. Dengan begitu banyaknya potensi wisata seperti sejarah, alam, dan budaya, Yogyakarta terus menjadi magnet bagi para wisatawan nusantara ataupun mancanegara dari masa ke masa. Salah satu wilayah yang terkenal dan menjadi target wisatawan di Yogyakarta adalah wilayah Kaliurang yang terletak di Kab. Sleman. Lingkungan alam pegunungannya yang sejuk, pemandangan yang indah, situs bersejarah dan pertunjukan kesenian, dijadikan sebagai modal bagi pengembangan wisata Sleman. Dengan banyaknya objek wisata tersebut, harus disertai dengan pengembangan akomodasi sebagai sarana bagi kebutuhan para wisatawan. Hotel resor merupakan salah satu sarana akomodasi yang sangat sesuai terhadap wilayah dengan objek wisata disektarnya. Perancangan hotel resor harus memberikan pengalaman yang unik melalui pendekatan arsitektur neo-vernakular, yang mencoba menggabungkan konsep “bahasa setempat” (bentuk, material, dsb) ke dalam gaya arsitektur yang modern. Selain itu keunikan juga diaplikasikan dengan fasilitas rekreatif yang menyesuaikan lingkungannya. Hotel resor sebagai tempat peristirahatan dan rekreasional, harus mampu menjaga kenyamanan antar pengunjungnya, dengan memperhatikan aspek visibilitas dan aksesibilitas sebagai kualitas ruang hotel. Setiap aspek akan coba dianalisis dan kemudian dituangkan pada pengaturan tata ruang luar dan ruang dalam, dan wujud bangunannya