PEMBANGUNAN SISTEM REKOMENDASI PAKET WISATA MENGGUNAKAN METODE ITEM-BASED COLLABORATIVE FILTERING

Wisata adalah kegiatan menyenangkan yang dapat menyegarkan pikiran dalam padatnya aktifitas sehari-hari. Wisata yang mudah, nyaman dan aman menjadi pilihan bagi para wisatawan. Travel agent menjadi salah satu pilihan para wisatawan untuk menikmati kegiatan wisata dengan nyaman. Travel agent adalah badan usaha yang memberikan penerangan / informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan, pada umumnya & perjalanan wisata khususnya. Beberapa travel agent menawarkan paket wisata yang berisi mengenai jadwal kegiatan wisata. Jadwal kegiatan tersebut berisi urutan kegiatan wisata mulai dari penjemputan para wisatawan, tempat-tempat wisata yang dikunjungi, tempat makan yang dipakai, dan mengantar para wisatawan. Paket-paket wisata yang ditawarkan travel agent sangat bervariasi menyesuaikan banyaknya tempat wisata. Banyaknya paket wisata yang ditawarkan membuat para wisatawan menjadi bingung untuk memilih mana paket wisata yang cocok untuk dipilih. Jogjaplanner membangun aplikasi web dengan mengimplementasikan sistem rekomendasi untuk merekomendasikan paket wisata. Sistem rekomendasi merupakan sebuah alat personalisasi yang menyediakan sebuah informasi daftar item-item yang sesuai dengan keinginan masing-masing pengguna. Metode yang digunakan dalam sistem rekomendasi yang telah dibuat yaitu Item-based Collaborative Filtering. Itembased Collabortive Filtering adalah metode sistem rekomendasi yang mencari hubungan antar item berdasarkan rating. Persamaan yang dipakai dalam sistem rekomendasi ini yaitu Adjusted Cosine Similiarity untuk membentuk model kemiripan antar item dan Weighted Sum untuk menentukan nilai prediksi rating pelanggan terhadap item. Sistem yang dibuat berbasis web. Dalam proses pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman Php dan basis data MySql. Sistem yang dibangun dapat memberikan rekomendasi paket wisata sesuai dengan model kemiripan. Model kemiripan dibentuk melalui rating yang diberikan pelanggan. Pembentukan model kemiripan tersebut akan memberikan rekomendasi yang paket wisata yang sesuai dengan keinginan pelanggan