HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL DENGAN KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Pendidikan jasmani tidak hanya dituntut untuk mengembangkan aspek psikomotor, melainkan pendidikan jasmani haruslah mampu mengembangkan aspek kognitif, afektif dan tentunya psikomotor dari seorang peserta didik. Salah satu materi yang ada di dalam pendidikan jasmani adalah kemampuan gerak dasar. Bahkan hal ini merupakan materi utama yang harus dikembangkan oleh pendidikan jasmani di sekolah dasar. Karena pendidikan jasmani harus mampu mengembangkan manusia secara keseluruhan, maka dalam pengembangan kemampuan gerak dasar pun bukan hanya aspek psikomotornya yang harus diperhatikan melainkan dua aspek lainnya yaitu kognitif dan afektif harus diperhatikan pula. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kecerdasan intelektual dengan kemampuan gerak dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti untuk mengetahui bahwa dalam pendidikan jasmani khususnya pembelajaran kemampuan gerak dasar tidak hanya memerlukan aspek psikomotor semata, melainkan ada faktor penentu lain yaitu aspek kognitif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3-B SD Laboratorium Percontohan UPI yang berjumlah 29 orang, hal tersebut diperoleh melalui teknik non probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Instrumen yang digunakan sebagai alat ukur untuk mengumpulkan data adalah aplikasi neuronation dan TGMD-2. Data yang telah diperoleh dianalisis dan diolah melalui software statistic SPSS 20 for windows. Berdasarkan hasil pengolahan tersebut didapatkan bahwa hubungan kecerdasan intelektual dengan kemampuan gerak dasar sebesar 0,063 bermakna tingkat keterhubungan sangat rendah. Selain itu diketahui pula bahwa kecerdasan intelektual memberikan kontribusi sebesar 0,4 % terhadap kemampuan gerak dasar sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.;---Physical education is not only required to develop psychomotor aspects, but physical education must be able to develop the cognitive, affective and psychomotor aspects of a learner. One of the materials in physical education is fundamental motor skills. In fact this is the main material that should be developed by physical education in primary schools. Because physical education must be able to develop human as a whole, then in the development of fundamental motor skills are not only psychomotor aspects that must be considered but two other aspects of cognitive and affective must also be considered. The purpose of this research is to find out how much the relationship between intellectual intelligence with fundamental motor skills. This research is motivated by the interest of researchers to know that in physical education, especially learning basic motion capabilities not only require psychomotor aspect alone, but there are other determinants of cognitive aspects. The research method used in this research is quantitative correlational descriptive method. Population and sample in this study were 3-B grade student of Laboratorium Elementary School of UPI which amounted to 29 people, it was obtained through technique of non probability sampling with saturated sampling type. The instrument used as a measuring instrument for collecting data is the application of neuronation and TGMD-2. The data have been analyzed and processed through statistical software SPSS 20 for windows. Based on the results of the processing found that the relationship of intellectual intelligence with fundamental motor skills of 0.063 means the level of connectedness is very low. It is also known that intellectual intelligence contributes 0.4% to fundamental motor skills while the rest is influenced by other factors