ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PENERIMA PEMBIAYAAN DARI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH: Studi Kasus Pada Baitul Maal Wat Tamwil ItQan Cabang Padasuka Bandung

Salah satu permasalahan yang dihadapi UMKM adalah kurangnya modal dan sulitnya memperoleh modal yang menyebabkan UMKM sulit berkembang. Pembiayaan BMT merupakan salah satu alternatif yang bisa diambil bagi para pelaku UMKM untuk memperoleh pinjaman modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan UMKM setelah menerima pembiayaan dari BMT. Indikator yang digunakan untuk mengukur perkembangan usaha dalam penelitian ini adalah volume penjualan dan laba. Populasi dari penelitian ini adalah para penerima pembiayaan dari BMT ItQan, dengan sampel sebanyak 94 orang yang diperoleh menggunakan teknik simple ramdom sampling dengan teknik analisis data uji pangkat tanda Wilcoxon. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif yang membandingkan kondisi usaha antara sebelum dan sesudah menerima pembiayaan dengan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah mendapatkan pembiayaan, UMKM mengalami perkembangan hal ini dapat terlihat dari jumlah volume penjualan dan laba yang mengalami peningkatan setelah mendapatkan pembiayaan. Kata kunci: UMKM, BMT, Perkembangan Usaha, Volume Penjualan, Lab