PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAAFKAN (FORGIVENESS) PESERTA DIDIK KORBAN PERUNDUNGAN : Studi Deskriptif di Kelas VIII SMP Negeri 40 Bandung Tahun Ajaran 2016-2017

Penelitian dilatarbelakangi oleh pentingnya mengembangkan keterampilan memaafkan peserta didik korban perundungan. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran kecenderungan memaafkan peserta didik korban perundungan kelas VIII SMP Negeri 40 Bandung dan melalui keterampilan memaafkan diharapkan dapat mengurangi bahkan menghilangkan dampak perundungan. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 121 korban perundungan. Temuan penelitian menunjukkan kecenderungan memaafkan peserta didik korban perundungan kelas VIII SMP Negeri 40 Bandung berada pada kategori sedang. Temuan ini menjadi landasan untuk merancang program bimbingan pribadi untuk meningkatkan keterampilan memaafkan.----------The background to the research is the importance of developing forgiveness skills among learners who are victims of bullying. The research aims to obtain a description of the tendency to forgive among the eighth grade learners who are victims of bullying at SMP Negeri 40 Bandung and through forgiveness skills it is expected that the impacts of bullying can be reduced and even eliminated. It adopted the quantitative approach with a descriptive method. Sample was taken with purposive sampling technique, resulting in as many as 121 victims of bullying. The findings show the tendency of the eighth grade students of SMP Negeri 40 Bandung who were bullying victims to forgive was at the medium category. This finding forms the basis for designing a personal guidance program to improve forgiveness skills