Pengaruh Keefektifan Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru pada Madrasah Aliyah Negeri di Malang Raya

ABSTRAK Menghadapi globalisasi yang merupakan peluang sekaligus ancaman, madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam harus sanggup meningkatkan kemampuan di berbagai bidang diantaranya kemampuan manajemen dan kepemimpinan (management and leadership competencies). Kehadiran madrasah sejak awal telah menekankan pada dua dimensi kebutuhan, yaitu (1) penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan (2) pendidikan keagamaan. Tuntutan tersebut pada akhirnya meniscayakan adanya perbaikan mutu pendidikan madrasah, baik infrastruktur, manajemen, maupun tenaga pendidik. Tugas profesional guru diantaranya membuat rancangan pembelajaran yang harus dikuasai oleh setiap guru. Dalam lembaga pendidikan madrasah membutuhkan pemimpin yang efektif, yang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku dan kinerja anggotanya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui budaya organisasi, motivasi kerja, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan: deskripsi keefektifan kepemimpinan, budaya organisasi, motivasi kerja, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja, beserta pengaruhnya terhadap kinerja guru pada Madrasah Aliyah Negeri di Malang Raya. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Untuk menganalisis data digunakan Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa : (1) Hal utama yang membentuk keefektifan kepemimpinan adalah kemampuan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, hal utama yang membentuk budaya organisasi adalah integrasi, hal utama yang membentuk motivasi kerja adalah kebutuhan akan berprestasi, hal utama yang membentuk komitmen organisasi adalah continuance commitment, hal utama yang membuat kepuasan kerja adalah kepuasan dengan kesesuaian pekerjaan dengan kepribadian, sedangkan hal utama yang membentuk kinerja guru adalah perencanaan pembelajaran, (2) Pengaruh keefektifan kepemimpinan terhadap kinerja guru melalui budaya organisasi dan komitmen organisasi serta melalui motivasi kerja dan kepuasan kerja ditemukan bahwa kepala madrasah mampu membantu guru memahami tujuan madrasah serta mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif sehingga meningkatkan terciptanya pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang aktif dan efektif melalui peningkatan kedekatan dalam manajemen yaitu kerjasama yang terjalin antar rekan guru dan melalui peningkatkan affective commitment yaitu terciptanya rasa memiliki yang tinggi terhadap madrasah serta melalui kebutuhan akan berprestasi yaitu dorongan yang ada dalam diri guru untuk menggerakkan siswa belajar dan melalui kepuasan akan kesesuaian pekerjaan dengan kepribadian diantaranya rasa senang bekerja sejak pertama kali bekerja di MAN. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan memberikan kontribusi praktis kepada berbagai pihak antara lain: Kepala MAN di Malang Raya sebagai masukan dan informasi untuk meningkatkan kinerja guru pada lembaga yang dipimpin; Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu sebagai acuan untuk memberikan pembinaan dalam rangka meningkatkan kinerja guru yang baik; Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai acuan untuk merumuskan suatu kebijakan terkait dengan pentingnya kepemimpinan yang ideal dalam rangka meningkatkan kinerja guru. ABSTRACT Facing globalization is an opportunity and a threat, madrasa as Muslims educational institute should be able to improve in various fields including the ability of management and leadership. The presence of madrasas emphasize the two-dimensional needs; (1) the mastery of science and technology, and (2) religious education. The suit ultimately necessitates an improvement in madrasah education quality, good infrastructure, management, and educators. Teacher professional duties include drafting of learning that must be mastered by every teacher. In an organization of madrasa education requires an effective leader, who has the ability to affect the behavior and performance of its members both directly and indirectly through organizational culture, work motivation, organizational commitment, and job satisfaction. This study aims to analyze and find: description of leadership effectiveness, organizational culture, work motivation, organizational commitment, and job satisfaction therewith its influences on teacher performance at Islamic Senior High School in Great Malang The design used in this research is quantitative approach. Data collections in this study using a questionnaire. To analyze the data used The Structural Equation Modeling (SEM). The results of data analysis proves that : (1) The results showed that; the main thing that makes effective leadership is the ability to create a conducive working environment, the main thing that shapes an organizational culture is an integration, the main thing that make work motivation up is the need for achievement, the main thing that make the organization's commitment up is a continuance commitment, the main thing that makes the job satisfaction is satisfaction with the job suitability with personality, the main thing that shape teachers' performance is a learning plan. (2) The influence of leadership effectiveness on teacher performance through organizational culture and organizational commitment as well as through work motivation and job satisfaction was found that the principal is able to help teachers understand the purpose of madrassas and able to create a conducive working environment thus enhancing the implementation of learning activities actively and effectively through increased proximity in management, that is the cooperation between teachers and through affective commitment, that is a high sense of the madrasah and through need for achievement that is an impulse that exists in teachers to mobilize students to learn and through the satisfaction of a job suitability with personality such pleasure to work since first worked at MAN. The results of this study would be useful and provide a practical contribution to the various parties: Head of MAN in Malang as information to improve the teachers performance; Religious Affairs Office of Malang city, Malang regency and Batu city as a reference to provide guidance in order to improve the performance of a good teacher; Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia as a reference to formulate a policy regarding the importance of effectiveness leadership in order to improve teacher performance