HUBUNGAN PERUBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN\ud BERAT BADAN BAYI LAHIR DI RS KIA ‘AISYIYAH MUNTILAN\ud KABUPATEN MAGELANG\ud TAHUN 2010

Program kesehatan Indonesia sejak lama difokuskan pada penurunan\ud angka kematian bayi dan anak yang masih tinggi. Hasil resume profil kesehatan\ud Dinas Kesehatan Jawa Tengah pada tahun 2007 Angka Kematian Bayi (AKB)\ud dilaporkan sebesar 34,49% dari 568.135 kelahiran hidup. Data dari The Fifty Sixth\ud Session of Regional Committee, WHO for South-east Asia tahun 2003 kematian\ud bayi terjadi pada usia neonatus dengan penyebab utama asfiksia dan trauma,\ud BBLR. Salah satu indikator awal mengetahui keadaan kesejahteraan bayi adalah\ud kenaikan berat badan ibu selama hamil karena dikaitkan dengan risiko bayi besar\ud dan bayi berat lahir rendah (BBLR).\ud Desain penelitian ini menggunakan non eksperimen korelasi , pendekatan\ud waktu longitudinal retrospektif dengan metode studi dokumentasi. Tekhnik\ud sampling yang digunakan dengan metode purposive sample jumlah 30 orang.\ud Analisis data menggunakan korelasi product moment.\ud Hasil perhitungan statistik diperoleh p value (0,018) lebih kecil dari p\ud value tabel (0,05) dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil menunjukkan ada\ud hubungan antara perubahan berat badan pada ibu hamil dengan berat badan bayi\ud lahir di RS KIA ‘Aisyiyah Muntilan Tahun 2010, oleh karena itu disarankan\ud kepada bidan agar meningkatkan pelayanan kebidanan yang mengacu pada\ud pelayanan 7T, salah satunya timbang berat badan untuk mengetahui kesejahteraan\ud janin