HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA \ud IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS \ud GONDOKUSUMAN I YOGYAKARTA\ud TAHUN 2010

Anemia dalam kehamilan merupakan sebab potensial mordibitas serta \ud mortalitas ibu dan anak. Anemia dalam kehamilan dapat memberi pengaruh kurang \ud baik bagi ibu, baik dalam kehamilan, persalinan maupun nifas dan masa selanjutnya. \ud Dikatakan anemia pada ibu hamil trimester III bila kadar hemoglobin dibawah 11 \ud gr%. Salah satu faktor yang mempengaruhi anemia dalam kehamilan adalah paritas. \ud Paritas ibu memiliki resiko tinggi tinggi terhadap gangguan kesehatan kehamilan dan \ud persalinan. Semakin sering wanita mengalami kehamilan dan persalinan akan \ud semakin beresiko mengalami anemia karena kehilangan zat besi yang diakibatkan \ud kehamilan dan persalinan sebelumnya.\ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian \ud anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gondokusuman I Yogyakarta tahun \ud 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan \ud waktu retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah catatan rekam medik ibu \ud hamil yang mengalami anemia di Puskesmas Gondokusuman I Yogyakarta. Metode \ud pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 responden. \ud Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumentasi. Analisis data \ud menggunakan uji statistik non parametrik chi square.\ud Responden yang paling banyak mengalami anemia adalah nullipara (36,7%)\ud dan kategori anemia yang paling banyak adalah anemia sedang (46,7%). Hasil uji \ud statistik menggunakan chi square didapatkan pada df 4 dengan taraf signifikasi (p) \ud 0,048 lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil \ud penelitian menunjukkan ada hubungan antara paritas dan kejadian anemia pada ibu \ud hamil trimester III di Pukesmas Gondokusuman I Yogyakarta tahun 2010. Saran bagi \ud bidan adalah diharapkan dapat meningkatkan pelayanannya dengan memberikan \ud penyuluhan terutama mengenai KB agar ibu bisa mengatur kehamilannya serta \ud melakukan konseling secara promotif dan individual bagi ibu hamil dengan paritas \ud tinggi mengenai anemia dan cara penanganannya agar kejadian anemia bisa diatasi