EKSISTENSI PROFETIK MANUSIA DALAM PERSPEKTIF KUNTOWIJOYO

Penelitian ini bersifat kualitatif, adalah murni penelitian kepustakaan (Library Research). Masalah pokok yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana eksistensi manusia dalam perspektif Kuntowijoyo. Kedua, bagaimana aplikasi dari konsep eksistensi manusia menurut Kuntowijoyo. Dalam menjawab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif historis. Metode deskriptif yakni pola yang berusaha menggambarkan suatu objek secara apa adanya. Pengunaan metode ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara lengkap tentang konsep eksistensi manusia dalam perspektif tokoh tersebut. Metode historis merupakan metode yang menggunakan pendekatan sejarah dengan memaparkan latar belakang tokoh, sebagai pisau analisis mengenai pemikiran tokohnya, yaitu dalam konsep eksistensi profetik manusia. Dari penelitian ini dihasilkan rumusan masalah sebagai berikut: bahwa masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah tentang konsep nilai profetik persepektif Kuntowijoyo dengan pisau analisis filsafat eksistensi. Dan dalam pemikiran profetik Kuntowijoyo terdapat nilai-nilai profetik yang dapat digunakan untuk menganalisis tentang manusia, dalam hal ini adalah eksistensi manusia. Dalam hal ini nilai-nilai profetik Kuntowijoyo menjadi dasar untuk menjawab pertanyaan dan memahami keberadaan manusia pada realitasnya. Nilai humanisasi mengandung arti memanusiakan manusia, menghilangkan keberadaan, ketergantungan, kekerasan dan kebencian dari manusia dengan melawan dehumanisasi, agresifitas dan loneliness. Nilai-nilai liberasi membebaskan, yanag mempunyai signifikansi sosial. Membebaskan manusia dari belenggu sistem sosial, pengetahuan, politik, dan ekonomi, yang bersifat menindas dan tidak adil. Adapun transendensi bermakna teoologis, yakni ketuhanan, artinya beriman kepada Tuhan sebagai otoritas tertinggi. Nilai humanisasi, liberasi dan transendensi persepektif Kuntowijoyo, dapat dilacak akar akar filsafat manusia pada mazab-mazab yang telah mahsyur di kalangan pengkaji filsafat eksistensialisme. Sehingga eksitensi manusia secara mendalam dipahami melalui ilmu profetik Kuntowijoyo