PERBANDINGAN KADAR PROTEIN DAN LEMAK MI ALTERNATIF DARI PATI GANYONG (Canna edulis Ker) DAN PATI UBI KAYU (Manihot utilissima Pohl)

Mi merupakan bahan makanan yang mempunyai kandungan gizi yang cukup baik. Pati ubi kayu dan pati ganyong dapat dijadikan pengganti terigu yang harganya semakin mahal sebagai bahan pembuat mi. Tujuan penelitian adalah mengetahui kadar protein dan lemak yang terkandung dalam mi serta mengetahui mutu organoleptik mi alternatif dari ganyong (Canna edulis Ker) dan ubi kayu (Manihot utilissima Pohl) yang layak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola satu faktor perlakuan yaitu bahan yang digunakan dalam pembuatan mi; mi dari pati ganyong dengan penambahan terigu 40% (A), mi dari pati ubi kayu dengan penambahan terigu 40% (B), dan mi dari terigu 100% sebagai kontrol (C). Data hasil penelitian dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif menggunakan analisis One Way Anova. Data hasil uji organoleptik dianalis secara deskriptif kualitatif. Pengujian kadar protein pada mi ganyong, mi ubi kayu, dan mi terigu, diperoleh hasil: rata-rata kadar protein pada mi ganyong (16,8 g / %) dan mi ubi kayu (17,4 g / %), lebih rendah dari mi terigu (20,7 g / %), serta mi ganyong memiliki kadar protein paling rendah. Pengujian kadar lemak menggunakan metode Soxhlet pada mi ganyong, mi ubi kayu, dan mi terigu, diperoleh hasil: rata-rata kadar lemak pada mi ganyong (31,38 g / %) dan mi ubi kayu (32,7 g / %), lebih rendah dari mi terigu (33,9 g / %), serta mi ganyong memiliki kadar lemak paling rendah. Berdasarkan hasil uji organoleptik, mi ganyong bersifat kurang kenyal, kurang berasa, tidak berwarna kuning, dan tidak berbau khas. Mi ubi kayu bersifat kenyal, kurang berasa, berwarna kurang kuning, dan kurang berbau khas. Mi terigu bersifat kenyal, kurang berasa, berwarna kuning