OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang bagaimana pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan dan Capital Adequacy Ratio terhadap profitabilitas. Populasi yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015, yang diambil secara purposive sampling dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, maka jumlah sampel diperoleh sebanyak 105 perusahaan 21 bank konvensional yang memenuhi kriteria. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini dengan analisis regresi berganda, uji hipotesis yaitu koefisien determinan, uji kelayakan model, dan uji t. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dan uji t dengan tingkat signifikansi 5%, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara uji kelayakan model Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Secara parsial, Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Non Performing Loan berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas sedangkan Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilita