PENGARUH FLUKTUASI NILAI TUKAR MATA UANG DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN LQ45 DENGAN LABA BERSIH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan tingkat inflasi terhadap dividend payout ratio dengan menggunakan laba bersih sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 selama kurun waktu 2008 – 2015, sedangkan sampel yang diteliti adalah perusahaan yang selalu eksis dalam daftar LQ 45 selama kurun periode penelitian yaitu sebanyak 7 perusahaan. Data diperoleh dari data sekunder yaitu data dari BEI serta BPS dan dianalisis menggunakan path analysis (analisis jalur) dan causal step. Hasil analisis menunjukkan bahwa fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan tingkat inflasi tidak berpengaruh langsung terhadap dividend payout ratio namun melalui laba bersih sebagai variabel intervening, hal itu ditunjukkan oleh uji t bahwa fluktuasi nilai tukar mata uang dan tingkat inflasi berpengaruh signifikan terhadap laba bersih namun tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa laba bersih erat kaitannya dengan dividend payout ratio. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan kepada pelaku bisnis yang ingin menanamkan modalnya di perusahaan yang lebih menginginkan deviden daripada capital gain, disarankan mempertimbangkan faktor laba bersih serta tingkat likuiditasnya sebagai pedoman pengambilan keputusan