PENGARUH RASIO RISK-BASED BANK RATING TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Tujuan penelitian adalah untuk menguji secara empiris pengaruh Rasio Risk-Based Bank Rating terhadap return saham. Variabel dalam penelitian ini adalah risk profile, good corporate governance, earning, dan capital sebagai variabel penjelas terhadap variabel dependen yaitu return saham. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 31 perusahaan perbankan dengan periode pengamatan selama tahun 2012 sampai tahun 2015, sehingga didapatkan data observasi sebanyak 104 setelah dilakukan outliner sebanyak 20 data. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berasal dari Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan: (1) Loan to Deposit Ratio tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan perbankan. Besar kecilnya nilai LDR tidak direspon oleh investor sebagai informasi untuk berinvestasi saham, (2) Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan perbankan. Meskipun rasio Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional menunjukkan persentase yang besar, asalkan bank masih dapat memperoleh laba maka investor akan tetap menanamkan saham pada perusahaan perbankan tersebut, (3) Return on Assets berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan perbankan. Semakin tinggi Return on Assets yang berarti bank sukses dalam menghasilkan laba, hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi saham, (4) Capital adequacy Ratio tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan perbankan. Hal tersebut dikarenakan, Besar kecilnya nilai Capital adequacy Ratio tidak akan mempengaruhi investor dalam menanamkan sahamnya karena kepatuhan mandotary bank terhadap ketentuan eksternal sudah terpenuh