PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN, RASIO LEVERAGE, INTENSITAS MODAL TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kepemilikan Manajerial (MOWN), Ukuran Perusahaan (SIZE), Leverage (LEVE), Intensitas Modal (CAPI) terhadap Konservatisme Akuntansi(BTMR) melalui laporan keuangan tahunan yang telah disusun oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, sektor industri barang konsumsi, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 44 perusahaan, periode pengamatan yang dilakukan pada tahun 2014-2016. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi, hal ini menunjukkan kepemilikan manajerial yang tinggi dibanding dengan pihak eksternal perusahaan, menyebabkan perusahaan cenderung menggunakan metode akuntansi yang tidak konservatif, ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi, hal ini menunjukkan semakin besar ukuran perusahaan maka perusahaan tersebut akan semakin hati-hati dalam proses penyusunan laporan keuangan, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan akan semakin konservatif, leverage berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi, hal ini menunjukkan semakin besar rasio leverage, semakin besar pula kemungkinan perusahaan akan menggunakan prosedur yang meningkatkan laba yang dilaporkan periode sekarang, atau laporan keuangan disajikan cenderung tidak konservatif (optimis), intensitas modal berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi, hal ini menunjukkan semakin besar intensitas modal suatu perusahaan maka semakin padat modal perusahaan tersebut dan semakin besar biaya politis yang akan melekat