PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TEDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Penelitian ini betujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital dalam hal ini Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA) terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2016. Sampel penelitian dipilih berdasarkan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan otomotif. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Value Added Capital Employed (VACA) berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat memanfaatkan modal keuangannya secara efektif dan efisien untuk menghasilkan nilai tambah perusahaan, sehingga kinerja keuangan meningkat; (b) Value Added Human Capital (VAHU) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa pada perusahaan otomotif, lebih mengoptimalkan teknologi dibandingkan dengan keahlihan dan ketrampilan yang dimiliki oleh sumber daya manusia untuk menunjang peningkatan kinerja keuangan perusahaan; (c) Structural Capital Value Added (STVA) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan strukturnya belum dapat mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan nilai tambah, sehingga kinerja keuangan perusahaan tidak optimal dan potensi yang dimanfaatkan tidak maksimal