ANALISIS RASIO KEUANGAN PERBANKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. BPR ANEKADANA SEJAHTERA

Analisis rasio keuangan perbankan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan Bank dan kinerjanya. Dengan cara membandingkan rasio keuangan dari tahun ke tahun maka akan diketahui komposisi perubahan rasio. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana analisis rasio keuangan perbankan dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan suatu Bank. Serta untuk mengetahui kondisi keuangan Bank yang sebenarnya melalui hasil dari analisis rasio. Objek dalam penelitian ini adalah PT. BPR Aneka Dana Sejahtera di Gresik. Hasil penelitian menunjukkan kinerja Bank baik, dilihat dari rasio likuiditas pada current ratio sebesar 113,1% atau 1:1 dan loan to asset ratio sebesar 64,25%. Loan to deposit ratio sebesar 94,50% menunjukkan kinerja yang baik menurut Peraturan Bank Indonesia (PBI) yaitu 85%-100%. Dilihat dari rasio solvabilitas, baik pada debt to equity ratio maupun debt to asset ratio masing-masing sebesar 907,22% dan 86,25% menunjukkan kinerja yang baik. Berbeda dengan perusahaan, hal ini menunjukkan kinerja Bank yang baik yaitu menyerap dana dari masyarakat. Sedangkan dari rasio profitabilitas pada net profit margin, return on equity dan return on asset, kinerja keuangan Bank cenderung kurang baik karena jauh di bawah rata-rata Peraturan Bank Indonesia (PBI). Rasio BOPO sangat tinggi, berada di atas ketentuan