PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, kebijakan dividen, kebijakan utang, keputusan investasi dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian ini profitabilitas diukur menggunakan rumus Return On Assets (ROA), kebijakan dividen diukur menggunakan rumus Dividen Payout Ratio (DPR), kebijakan utang diukur menggunakan rumus Debt to Equity Ratio (DER), keputusan investasi diukur menggunakan rumus Price Earning Ratio (PER) dan ukuran perusahan diukur menggunakan rumus Log Natural (LN). Populasi dalam penelitian yaitu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil adalah sektor manufaktur sub sektor perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012 sampai 2016. Total sampel penelitian adalah 11 perusahaan Food and Beverage yang ditentukan melalui saturation sampling. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Return On Assets (ROA) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi laba yang dihasilkan perusahaan dan menggunakan aset secara efisien maka akan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dividen Payout Ratio (DPR) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahan. Hal ini dikarenakan nilai perusahaan tidak ditentukan oleh besar kecilnya Dividen Payout Ratio (DPR) tetapi ditentukan oleh laba bersih sebelum pajak dan resiko perusahaan. Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa kebijakan utang suatu perusahaan mempengaruhi investor dalam menilai perusahaan. Price Earning Ratio (PER) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan Price Earning Ratio (PER) belum mampu menjadi mekanisme untuk meningkatkan nilai perusahaan. Log Natural (LN) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa investor lebih cenderung tertarik pada perusahaan dengan ukuran perusahaan yang semakin besar karena kondisi perusahaan akan lebih stabil