ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG KULIAH UNISSULA

Perencanaan pondasi sangat membutuhkan ketelitian dan kecermatan yang berhubungan dengan sifat dan karakteristik tanah. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai dengan batas keamanan yang telah ditentukan, bahkan mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Tujuan analisis ini untuk mengetahui besarnya daya dukung dan penurunan tiang pancang dari hasil perhitungan manual dan program Plaxis pada Pembangunan Gedung Ruang Kuliah UNISSULA. Analisis kapasitas daya dukung diperoleh dengan menggunakan metode statis dan dinamis. Kapasitas daya dukung tiang pancang dengan metode statis dihitung berdasarkan data SPT dengan menggunakan rumus Mayerhof (1976) dan dengan metode dinamis dihitung berdasarkan data Laboratorium dengan menggunakan rumus Vesic (1977) dan Tomlinson (1971). Sedangkan untuk perhitungan validasi menggunakan sofware Plaxis 2D. Hasil perhitungan analisis daya dukung tiang pancang yang terkecil didapat dari perhitungan menggunakan rumus Tomlinson (1971). Dari hasil perhitungan penurunan tanah, diketahui bahwa hasil perhitungan manual lebih besar dari hasil perhitungan Plaxis 2D. Dari analisis perhitungan Plaxis 2D, diketahui bahwa pada P15 mengalami collapse, yang disebabkan karena waktu utama yang ditentukan tidak tercapai pada waktu 14721 hari atau 40 tahun. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan grouting agar tidak terjadi penurunan tanah yang dapat menyebabkan keruntuhan pada struktur banguna