STUDI BRT KORIDOR ANTAR KAMPUS DI KOTA SEMARANG

Transportasi umum di Kota Semarang yang masih kurang dalam pelayanan dan kenyamanannya membuat mahasiswa enggan menggunakan transportasi umum.Berdasarkan permasalahan tersebut, tercipta gagasan tentang bus rapid transit antar kampus. Bus rapid transit diharapkan menjadi solusi akan kebutuhan transportasi bagi mahasiswa beserta masyarakat, serta dapat tercipta komunikasi antar mahasiswa pada perguruan tinggi yang ada di Kota Semarang.Tujuan dari studi ini menganalisis rute, tarif, jumlah halte, dan jumlah BRT antar kampus. Metode pendekatan kuantitatif digunakan untuk kinerja dengan dan menggunakan pendekatan kualitatif untuk tanggapan masyarakat terhadap BRT.Tarif ditentukan dengan metode analisis komponen.Dari hasil studidiperoleh rute yang paling tepat sepanjang 36 kmmelewati 21 perguruan tinggi.Tarif disimulasikan dengan perbandingan jumlah penumpang. Tarif hitung bus rapid transit 2.633,994/pnp akan mengalami keuntungan apabila 70% penumpang adalah penumpang umum. Tarif yang ditetapkan adalah Rp 3.500 untuk umum dan Rp 1.000 untuk pelajar.Pemerintah sebaiknyamenyediakan feeder untuk perguruan tinggi yang belum terlayani