Analisis Faktor Keamanan Lereng Desain Area Disposal Barat Pit 4 Berdasarkan Karakteristik Mekanik Material, PT. Golden Great Borneo, Lahat, Sumatra Selatan

PT. Golden Great Borneo adalah salah satu perusahaan dalam bidang penambangan batubara di Kabupaten Lahat pada provinsi Sumatra Selatan. Provinsi Sumatra Selatan memiliki 48% total sumberdaya batubara Indonesia. Hal tersebut berarti aktivitas penambangan yang terus berjalan. Pada awal April 2017, PT. Golden Great Borneo memiliki pit 4 yang baru saja mine-out dan akan dijadikan area disposal untuk material overburden pit 5. Oleh karena itu diperlukan area disposal yang sesuai pada pit 4 tambang PT. Golden Great Borneo. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat desain area disposal yang aman dan ekonomis berdasarkan faktor keamanan, desain awal dari sayatan geologi, dan peta kontur desain pit 4. Analisis dilakukan dengan membuat penampang dari tiga sayatan pada area disposal barat pit 4 dan digabungkan dengan data bor geotek untuk membuat penampang geologi pit 4. Diketahui tiga penampang tersebut memiliki tinggi material timbunan 8 meter dan dua sampai tiga lereng yang berbeda dengan kelerengan lereng utama 41o, 46,3o, dan 65o. Selanjutnya digunakan software Slide 6.0 untuk mengetahui faktor keamanan tiap penampang dengan menggunakan metode Bishop simplified dan Janbu simplified berdasarkan nilai berat jenis, sudut geser dalam, dan kohesi tiap material. Hasil yang didapatkan adalah nilai rata-rata faktor keamanan pada desain awal area disposal adalah 2,870 untuk metode Bishop simplified dan 2,813 untuk metode Janbu simplified. Desain area disposal lalu dibuat ulang agar dapat menampung lebih banyak material timbunan. Kelerengan tiap penampang diubah menjadi 69o dan hanya memiliki satu lereng, tebal material timbunan menjadi 9 meter sehingga desain barunya memiliki nilai faktor keamanan rata-rata 2,084 untuk metode Bishop simplified dan 2,117 untuk Janbu simplified. Kata kunci: Desain disposal tambang batubara, faktor keamanan lereng, metode irisan, Laha