Gambaran Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Kritis yang Terpasang Venltilator di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang

Pasien sakit kritis merupakan pasien yang berisiko tinggi dalam masalah kesehatan yang mengancam kehidupan sehingga memerlukan perawatan khusus di Intensive Care Unit (ICU) dengan menggunakan berbagai peralatan medis penunjang. Kondisi pasien kritis serta lingkungan ICU seringkali membuat keluarga menjadi cemas. Kecemasan yang tidak tertangani akan berdampak pada pasien maupun keluarga. Gangguan psikologis dari kecemasan yang dialami keluarga dapat menimbulkan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan sehingga dapat menghambat pemberian asuhan keperawatan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan keluarga pasien kritis yang terpasang ventilator di ruang ICU RSUD Tugurejo Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental dengan menggunakan desain deskriptif dan menggunakan metode cross sectional. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner HARS. Teknik sampling yang digunakan yaitu concecutive sampling dengan jumlah responden sebanyak 48 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang memiliki tingkat kecemasan berat 41,7%, tingkat kecemasan sedang 29,2%, kecemasan ringan 18,8%, dan tidak ada kecemasan sebesar 10,4%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar keluarga berada pada rentang tingkat kecemasan sedang - berat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi semua petugas kesehatan di Rumah Sakit untuk meningkatkan kompetensi dalam pelayanan keperawatan secara profesional dan menyeluruh di ICU kepada pasien kritis dan keluarga