PENGARUH INTERVENSI KEPERAWATAN KOMPLEMENTER AKUPUNTUR DENGAN METODE JIN’ 3 – NEEDLE TECHNIQUE TERHADAP NYERI SENDI PADA LANSIA PENELITIAN PRA-EKSPERIMENTAL DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA JOMBANG

Nyeri sendi adalah suatu peradangan sendi yang ditandai dengan pebengkakan sendi, warna kemerahan, panas, nyeri dan terjadi gangguan gerak yang banyak di derita oleh kaum lanjut usia (usia 50 tahun ke atas), penyakit ini lebih banyak diderita oleh wanita. Faktor yang menyebabkan timbulnya nyeri sendi adalah ansietas, jenis kelamin, dan usia. Dalam penanganan nyeri sendi dapat dilakukan dengan pengobatan non farmakologi seperti akupuntur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh intervensi akupuntur dengan metode Jin’3-Needle Technique terhadap nyeri sendi pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pra-Eksperimental dengan desain One Group Pre-Post Design. Jumlah sampel sebanyak 7 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Pemberian intervensi akupuntur menggunakan metode Jin’ 3 – Needle Technique sebanyak 4 x setiap 3 hari sekali selama 20 menit, tingkat nyeri sendi diukur menggunakan skala Numerical Rating Scale (NRS). Uji statistik menggunakan uji Paired T-Test dengan α = 0,05. Hasil uji Paired T-Test diperoleh P = 0,000 (P < 0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan intervensi akupuntur dengan metode Jin’ 3 – Needle Technique terhadap nyeri sendi pada lansia. Oleh karena itu intervensi akupuntur dengan menggunakan metode Jin’3-Needle dapat direkomendasikan sebagai intervensi keperawatan komplementer untuk menurunkan atau menghilangkan nyeri sendi pada lansia. KATA KUNCI: akupuntur Jin’ 3 – needle, nyeri sendi, lansi