PENGARUH INTERVENSI KEPERAWATAN KOMPLEMENTER PENYONDEAN EKSTRAK ALOE VERA TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE JARINGAN HEPAR TIKUS PUTIH INDUKSI OBAT TB

Konsumsi obat TB mengakibatkan terjadi senyawa oksigen reaktif (SOR) atau hidroksilasi. SOR ialah senyawa turunan oksigen yang lebih reaktif dibandingkan oksigen pada kondisi dasar (ground state). SOR tidak terdiri atas molekul oksigen tanpa pasangan elektron saja tetapi juga molekul memiliki elektron berpasangan. Malondialdehyde (MDA) untuk mengetahui derajat kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh peroksidasi lipid. Aloe vera mengandung Vitamin C, Vitamin E, Vitamin A, Magnesium, Zinc yang dapat menurunkan kadar Malondialdehyde (MDA). Desain penelitian yang digunakan True-Eksperimen dengan posttest group desain, variable independennya pengaruh ekstrak aloe vera dan variable dependennya :penurunan kadar Malondialdehyde (MDA) pada jaringan hepar tikus. Teknik sampling yang digunakan : random sampling didapatkan 25 sampel tikus jenis nartus norvegicus strain wistar jantan, uji One Way Anova dengan tingkat α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukan kadar Malondialdehyde (MDA) pada jaringan hepar tikus sesudah perlakuan pemberian ekstrak aloe vera pada kelompok perlakuan AL 40 sebesar 1,11 ng/ml, kelompok perlakuan AL 80 sebesar 1,05 ng/ml, kelompok perlakuan AL 120 sebesar 1,03 ng/ml, uji One Way Anova dengan kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan AL 40 (p=0,670), kelompok Kontrol positif dengan kelompok perlakuan AL 80 (p=0,147), kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan AL 120 (p=0,055). Semakin tinggi dosis ekstrak Aloe Vera semakin bagus untuk menurunkan kadar Malondialdehyde (MDA) pada jaringan hepar tikus nartus norvegicus strain wistar jantan yang mengalami hepatotoksik akibat induksi obat TB . Diharapkan tenaga kesehatan melakukan langkah alternatif dalam menurunkan kadar Malondialdehyde (MDA) untuk penderita TB