INTERAKSI MASYARAKAT URBAN DALAM RUANG PUBLIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP INDEKS KEBAHAGIAAN : Studi Kasus di Alun-Alun Kota Bandung

Pembangunan ruang publik menjadi prioritas dalam pemerintahan Ridwan Kamil yang tercantum dalam RPJMD 2014-2018. Penataan ruang publik menjadi pertanda bahwa pemerintah telah serius memenuhi salah satu kebutuhan dasar warga kota yaitu tersedianya sarana tempat untuk berinteraksi sosial secara bebas dan bermakna, karena kondisi warga Bandung saat ini mengarah pada ciri kota yang sakit, kota yang warganya enggan berinteraksi diluar rumah. Salah satu penyebabnya adalah ketiadaan ruang publik yang representatif.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik masyarakat yang berkunjung ke alun, bentuk dan pola interaksi sosial antarpengunjung di dalam ruang publik serta dampak ruang publik terhadap kebahagiaan masyarakat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian yakni informan kunci (pengunjung Alun-alun Bandung, Petugas kebersihan dan keamanan) dan informan pendukung (Pedagang, Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung). Hasil penelitian menunjukan bahwa,(1) Karakteristik pengunjung Alun-alun Bandung berasal dari berbagai macam latar belakang, pendidikan, suku ataupun agama. Keberagaman ini memunculkan depersonalitas dan pada proses selanjutnya akan menuju impersonalitas yang cenderung privasi (2) Bentuk interaksi terjadi dalam intra dan antar kelompok. Bentuk Interaksi In-Group terjadi pada sebagian besar masyarakat pengunjung Alun-alun Bandung berangkat bersama keluarga, sanak saudara maupun teman hanya untuk berekreasi dan bersosialisasi sehingga berimplikasi pada timbulnya solidaritas mekanis. Interaksi Out-group terjadi pada pengunjung dengan latar belakang yang beragam, seperti terjadi pada mahasiswa dan Ibu-ibu Pengajian. Interaksi ini melahirkan pertukaran pemikiran, pertukaran informasi, pertukaran jejaring bahkan tak jarang mereka melakukan penyusunan gerakan lintas kelompok, seperti halnya gerakan pendidikan, gerakan kebersihan maupun gerakan budaya yang berimplikasi pada timbulnya solidaritas organis.(3) Dampak Alun-alun Bandung terhadap pengunjung yang melakukan interaksi dan kegiatan di Alun-alun Bandung menunjukan peningkatan kebahagiaan. Peningkatan kebahagiaan ini terjadi disebabkan peningkatan hubungan sosial, keharmonisan keluarga, keamanan, pekerjaan, pendidikan kesehatan dan lingkungan.;---The development of public spaces is a priority over the Ridwan Kamil government as stated in the RPJMD 2014-2018 . Arrangement of public space to be a sign that the government has been seriously meeting one of the basic needs of the citizens of the city that the means of place to social interaction freely and meaningful , because the condition of citizens of Bandung today leads to characterize diseased city whose citizens is reluctant to interact with the home . One of the causes is the absence of representative public space . The purpose of this study is to know the characteristics of people visiting the Alun-alun , the shape and pattern of social interaction among visitors to the public space and public space impact on the happiness of the community . This research uses a qualitative approach to case study method . Research subjects ie key informants (Alun-alun Bandung visitor ,cleanliness and security Officers) and supporting informants (Traders , Office of Cemetery and Gardening Bandung ) . The results showed that , (1 ) . Characteristics of visitors Alun-alun Bandung come from various backgrounds , education , tribe or religion . This diversity leads to depersonalisation and in the next process will lead to impersonalities that tend to privacy (2 ) . The form of interaction occurs to interring and between groups . Forms of In-Group Interaction occurs to most of the visitors community Alun-alun Bandung departs for family , relatives and friends just for recreation and socialize so that it implies on the emergence of mechanical solidarity . Out-group interactions occur to the visitors from diverse backgrounds , such as occurs in students and mothers Pen payday . This interaction gives birth to the exchange of thoughts , information grievances , network exchanges and even often they do preparation movement across groups , such as education movements , hygiene movements and cultural movements that have implications for the emergence of organic solidarity (3 ) . The impact on Bandung Square to visitors who doing interaction and activities in Alun-alun Bandung showed an increase of happiness . Increased happiness is due to increased social relationships , family harmony , security , employment , health education and the environment