PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Hal ini terlihat dari siswa yang kurang aktif selama pembelajaran. Siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan mengerjakan latihan soal pada buku siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran Quantum untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Quantum untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA, dan (2) mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Quantum . Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas IV salah satu sekolah dasar di Kota Bandung. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Desain penelitian yang di gunakan adalah desain Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi penerapan model pembelajaran Quantum dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi, didapatkan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I yaitu 65%. Setelah dilakukan refleksi pada siklus I, dilakukanlah siklus II. Persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 27.8%, yaitu menjadi 92.8%. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik simpulan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA, dan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran Quantum . ;---This research is motivated by the low learning activity of students in science learning. This is seen from students who are less active during learning. Students only listen to the teacher's explanation and do the exercise on the student's book. To overcome these problems, then conducted research about the application of Quantum learning model to improve student learning activities in science learning. The purpose of this research is to (1) describe the application of Quantum learning model to improve student learning activity in science learning, and (2) to describe the improvement of student learning activity after the application of Quantum learning model. Participants of this research is a fourth grader of one elementary school in Bandung. This research was conducted in two cycles. The research design used is Kemmis and Taggart design consisting of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The instrument used in this research is the observation sheet of application of Quantum learning model and observation sheet of student learning activity. Based on the observation, the average percentage of students' learning activity in first cycle is 65%. After the reflection on first cycle, the second cycle is done. The average percentage of student learning activity in the second cycle has increased by 27.8% to 92.8%. From the research that has been done can be concluded that the application of Quantum learning model can improve student learning activities in science learning, and student learning activities in science learning increased after the application of the Quantum learning model