PERSEPSI GURU TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN DAN KEPALA SEKOLAH LAKI-LAKI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh, perbedaan gaya kepemimpinan antara perempuan dan laki-laki tentu saja dapat memberikan perbedaan hasil yang akan dituju. Dalam perbedaan gaya kepemimpinan itu pasti menimbulkan plus minus yang dapat dirasakan oleh orang disekitarnya. Begitu pula dengan pemimpin di lembaga pendidikan, setiap Kepala Sekolah pasti mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda dalam menjalankan tugasnya. Perbedaan gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh seorang Kepala Sekolah tentu saja dapat memberikan pengaruh langsung terhadap guru-guru. Berbagai persepsi dari guru tentu saja berbeda, ketika menghadapi gaya kepemimpinan setiap Kepala Sekolah atau pemimpinnya.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru dari SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Sumedang. SMA Negeri 2 Sumedang yang sedang dipimpin oleh Kepala Sekolah perempuan, yang berjumlah 50 guru, sedangkan SMA Negeri 3 Sumedang yang sedang dipimpin Kepala Sekolah laki-laki berjumlah 61 guru. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut; (1) Persepsi guru-guru terhadap gaya kepemimpinan Kepala Sekolah perempuan di SMA Negeri 2 Sumedang masuk kedalam gaya kepemimpinan demokratis yang ditunjukan dengan mayoritas respoden menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap indikator-indikator pada gaya kepemimpinan demokratis. (2) Persepsi guru-guru terhadap gaya kepemimpinan Kepala Sekolah laki-laki di SMA Negeri 3 Sumedang pun, masuk kedalam gaya kepemimpinan demokratis yang ditunjukan dengan mayoritas respoden menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap indikator-indikator pada gaya kepemimpinan demokratis. Hal ini menunjukkan bahwa pada dasarnya, dalam kepemimpinan Kepala Sekolah, responden tidak mempermasalahkan jenis kelamin pemimpinnya, asal memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai untuk memimpin bawahannya ; ---- This research is motivated by, the difference of leadership style between woman and man of course can give difference of result which will be aimed. In the different styles of leadership it would cause a plus minus that can be felt by people around him. Similarly with leaders in educational institutions, every Principal must have a different style of leadership in carrying out its duties. The difference in leadership style run by a Principal can certainly have a direct effect on the teachers. Different perceptions of teachers are of course different, when facing the leadership style of each Principal or leader. This research is a quantitative questionnaire method. The population in this study were teachers of SMA 2 and SMA Negeri 3 Sumedang. SMA Negeri 2 Sumedang that is being led by the head of a girls' school, which amounted to 50 teachers, while SMA Negeri 3 Sumedang is being led by the principal men amounted to 61 teachers. Sampling in this study using cluster sampling. The results showed as follows; (1) The perception of teachers towards the principal's leadership style of women at SMAN 2 Sumedang into the democratic style of leadership shown by the majority of respondents agreed and strongly agreed on indicators on democratic leadership style. (2) The perception of teachers to the principal's leadership style male in SMA Negeri 3 Sumedang else, into the democratic style of leadership shown by the majority of respondents agreed and strongly agreed on indicators on democratic leadership style. This suggests that in essence, the leadership of the principal, the respondent did not make the sex of the leader, the origin has adequate skills and competencies to lead subordinate