PENGEMBANGAN USAHA CINDERAMATA BERBASIS EKONOMI KREATIF DI KAWASAN WISATA GOA PUTRI DESA PADANG BINDU KABUPATEN OKU SUMATERA SELATAN.

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi guna mengembangkan usaha cinderamata bagi para pemilik usaha sekaligus para pengrajinnya yang berada di Desa Padang Bindu Kabupaten OKU Sumatera Selatan. Strategi – strategi tersebut digunakan untuk memudahkan atau hanya sebagai masukan untuk pemerintah daerah sekaligus para pemilik usaha dan pengrajinnya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif analitis dimana penelitian ini mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan. Subjek dalam penelitian ini adalah para pemilik usaha cinderamata beserta para pengrajin yang ada di Desa Padang Bindu. Subjek dari penelitian ini berjumlah 42 orang yang terbagi dari 7 pemilik usaha dan masing- masing pemilik usaha memiliki 4-6 orang pengrajin cinderamata. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara secara langsung dan pembobotan matriks EFE dan IFE. Observasi lapangan, wawancara dan pembobotan dilakukan untuk mendapatkan data primer dan mengetahui faktor internal dan eksternal apa yang dapat mengembangkan usaha cinderamata Desa Padang Bindu. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa cinderamata Desa Padang Bindu berpotensi untuk terus dikembangkan meskipun ada beberapa faktor yang harus di perhatikan untuk di perbaiki. Strategi yang dapat mengembangkan cinderamata Desa Padang Bindu terbagi menjadi 3 strategi yaitu strategi pemasaran, strategi pelatihan dan strategi pengembangan.,---This study aims to formulate strategies to develop souvenir business in the village of Padang Bindu. The strategy will benefit as an input to the local government and the same time to business owners. This research is descriptive analytical method where the study was focused to the problem of souvenir in Padang Bindu village. Subjects in this study was 42 peoples from the souvenir business owners and the craftsmen. Data collected though field observation, direct interview, questionnaire, the weighting matrix EFE and IFE and documentation, to obtain primary data of bussines development internal and external factors that influenced souvenirs in Padang Bindu village. Data were analyzed by quantitative descriptive. Approach the results showed that the Padang Bindu village has potentials to be developed to souvenir bussiness although there are still several factors that need to be upgrade in term of service. Strategies to develop Padang Bindu villages is divided into three strategies: 1)marketing strategy 2)training strategy and 3)strategy development