EFEKTIVITAS MODEL KOLABORASI KONEKSI BACA-TULIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Cimahi Tahun Ajaran 2013/2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis naskah drama sebelum dan sesudah menggunakan model kolaborasi koneksi baca-tulis, serta mengkaji ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis naskah drama siswa menggunakan model kolaborasi koneksi baca-tulis dengan menulis naskah drama siswa tanpa menggunakan model kolaborasi koneksi baca-tulis. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 4 Cimahi tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas, yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian The Randomized Pretest-Postest Control Group. Berdasarkan data yang diperoleh, nilai rata-rata tes awal kemampuan menulis naskah drama siswa di kelas eksperimen sebesar 52 dan tes akhir sebesar 81. Adapun nilai rata-rata tes awal kemampuan menulis naskah drama siswa di kelas kontrol sebesar 50 dan tes akhir sebesar 69. Peningkatan nilai rata-rata siswa di kelas eksperimen sebesar 29 dan di kelas kontrol sebesar 19. Berdasarkan hasil penghitungan uji hipotesis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata nonparametrik Mann-Whitney yang dibantu dengan SPSS 17.0 for windows, diperoleh hasil signifikansi (2-tailed) sebesar 0.000. Setengah dari nilai signifikansi tersebut adalah (0.000) = 0.000. Nilai tersebut lebih kecil dari 0.05. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya kemampuan menulis naskah drama siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model kolaborasi koneksi baca-tulis lebih baik dari kemampuan menulis naskah drama siswa kelas kontrol tanpa menggunakan model kolaborasi koneksi baca-tulis. Penelitian ini telah membuktikan bahwa penggunaan model kolaborasi koneksi baca-tulis lebih efektif dalam pembelajaran menulis naskah drama.----------This study aims to determine students skills in writing scripts before and after using a collaborative model reading and writing connection, as well as assessing whether there is any significant difference between the ability playwriting students use collaborative model reading and writting connection with playwriting students without using model of collaboration read-write connection. This study population, is all students of class XI SMA Negeri 4 Cimahi the academic year 2013/2014. The sample in this study are two classes randomly selected without regard to strata in the population, that is class XI IPA 3 as the experimental class and class XI IPA 2 as a control. This study uses a model of quasi-experimental research with the study design The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design (draft preliminary tests - final test control group with a random sample). Based on the data obtained, the average value of initial tests the ability of playwriting students in the experimental class of 52 and the final test of 81. The average value of initial tests students' ability to write a play in the control class is 50 and the final test is 69. the increase in the average value of students in the experimental class of 29 and in the control class is 19. Based on the calculation results of hypothesis testing using two different test average nonparametric Mann-Whitney assisted with SPSS 17.0 for windows, the result of significance (2-tailed) of 0000. Half of the value of such significance is (0.000) = 0.000. This value is less than 0.05. This means that H0 rejected and H1 accepted. This means that the ability of playwriting student experiment class using collaboration reading-writing conection is better than ability playwriting control class without collaboration reading-writing conection. This study has shown that the use of models of collaboration reading-writing connection more effective in teaching playwriting