PENERAPAN JOYFUL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI SERTA DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan pemahaman, komunikasi dan disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan Joyful Learning dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional ditinjau dari keseluruhan dan KAM (Kemampuan Awal Matematika) siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Kota Bandung tahun ajaran 2015/2016 dengan sampel dua kelas dari keseluruhan kelas VIII yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemahaman, komunikasi dan disposisi siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan Joyful Learning dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional ditinjau dari keseluruhan dan KAM siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa: (1) peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan Joyful Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (2) ditinjau dari KAM, peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan Joyful Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional terjadi pada siswa kategori KAM tinggi, KAM sedang dan KAM rendah; (3) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan Joyful Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (4) ditinjau dari KAM, peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan Joyful Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional terjadi pada siswa kategori KAM tinggi, KAM sedang dan KAM rendah; dan (5) disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan Joyful Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.;--- The aim of this research was to assess the improvement of mathematical understanding, communication ability and mathematical disposition of students who learned mathematics under Joyful Learning strategies and students who learned mathematics under conventional learning strategies in terms of the whole students and based on Initial Mathematics Ability (IMA). The method used was a quasi-experimental method with a pretest-posttest control design. The population in this study was the eighth grade of a Junior High School in Bandung in the academic year 2015/2016 in which two groups of the students was chosen as a sample. The results of this study show that there was an improvement of mathematical understanding, communication ability and mathematical disposition of students who learned mathematics under Joyful Learning strategies and students who learned mathematics under conventional learning strategies in terms of the whole students and based on IMA. The conclusion show that (1) the improvement of mathematical understanding ability’s students who learned mathematics under Joyful Learning strategies was better than students who learned mathematics under conventional learning strategies; (2) in terms of IMA, the improvement of mathematical understanding ability’s students who learned mathematics under Joyful Learning strategies was better than students who learned mathematics under conventional learning strategies occurred in the student category of high IMA, medium IMA, and low IMA; (3) the improvement of mathematical communication ability’s students who learned mathematics under Joyful Learning strategies was better than students who learned mathematics under conventional learning strategies; (4) in terms of IMA, the improvement of mathematical communication ability’s students who learned mathematics under Joyful Learning strategies was better than students who learned mathematics under conventional learning occurred in the student category of high IMA, medium IMA, and low IMA; and (5) the disposition of mathematical students who learned mathematics under Joyful Learning strategies was better than students who learned mathematics under conventional learning strategies