PERSEPSI ATLET USIA DINI TERHADAP PROSES LATIHAN MALAM PADA CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi atlet usia dini terhadap proses latihan malam pada cabang olahraga bulutangkis. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh atlet di PB FPOK Bandung, dan sampel pada penelitian ini berjumlah 16 orang atlet usia dini PB FPOK Bandung yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data-data yang diperoleh diolah dan dianalisis bahwa persepsi atlet usia dini terhadap proses latihan malam pada cabang olahraga bulutangkis sebesar 43,75% berada pada kategori baik artinya apa yang telah dipersepsikan para atlet berdasarkan faktor-faktor yang dialami dari faktor persepsi baik secara keseluruhan ataupun per indikator adalah baik. Adapun hasil pengolahan data yang secara rinci didapat berdasarkan hasil per indikator sebagai berikut: a) Persepsi, b) Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi. This study was aimed at investigating the perception of early badminton athletes on training session being conducted at night. The research employed descriptive method, and the instrument of the study was questionnaire. In addition, the participants of the research consisted of 16 early badminton athletes which are actively involved in PB FPOK Bandung. The data that were collected were processed and analyzed. The study revealed that the early badminton athletes’ perception was considered good (43,75), in a way that what is being perceived by the athletes based on few factors being experienced by them, the factors can be in total or in every single indicator, was really good. Moreover, the result of the study was found according to every single factor, including a) perception, b) factors that affect the early athletes’ perception