INTERAKSI ANTARA AYAH DAN ANAK PADA KONSEP IBN DALAM AL-QUR`AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya dalam hal mendidik. Banyak orangtua yang kurang peduli terhadap hal tersebut, sehingga seorang anak jauh dari kasih sayang orangtua. Sehingga moral anak muda pada zaman sekarang menurun, bahkan sangat jauh dari nilai-nilai Islam. Pada zaman sekarang sangat banyak orangtua yang belum mampu mendidik anaknya dengan baik, sehingga keseharian anak jauh dari perhatian orangtua. Anak tumbuh dewasa, tetapi akhlak dan kebiasaannya jauh dari yang diharapkan, karena ada hal yang lebih penting bagi anak selain pendidikan, yaitu kasih sayang dan perhatian dari kedua orangtua. Dalam penelitian ini, peneliti fokus mengkaji ayat yang berhubungan dengan kata bunayya, yang diartikan sebagai panggilan penuh dengan kasih sayang kepada seorang anak. Dalam agama Islam mendidik seorang anak merupakan perkara yang sangat penting, sehingga sebagai orangtua wajib mendidik dan mengarahkan anaknya ke jalan yang lurus. Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan utama dari pendidikan dalam Islam adalah tercapainya keikhlasan beribadah kepada Allāh dan penanaman aqidah yang bersih dalam diri anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, peneliti sebagai instrumen utama. Sedangkan tujuan utama dari penelitian ini yaitu supaya orangtua bisa menerapkan pendidikan terhadap anaknya sesuai dengan yang diajarkan Al-Qur`ān. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kasih sayang merupakan dasar utama dalam mendidik. Karena dengan dilandasi dengan kasih sayang, meskipun itu sebuah perintah, sebuah larangan maupun sebuah teguran yang dianggap berat, tetapi seorang akan sangat mudah menerimanya, karena seorang ayah memerintahkannya, melarangnya maupun menegurnya diawali dengan penuh kasih sayang. Kemudian implikasinya dalam pembelajaran PAI di sekolah yaitu penanaman nilai kasih sayang, seorang pendidik dalam hal mendidik maupun mengajarkan ilmu terhadap peserta didik, menyampaikannya harus dengan penuh kasih sayang. Kata kunci: Konsep Ibn, Al-Qur`ān, Kasih Sayang, Pembelajaran PAI. The background to the research is the lack of parents’ attention to their children’s education. Many parents lack the concern, causing children to have less affection from their parents. As a result, today’s younger generation’s morality has increasingly degraded and even deviated from Islamic values. At present, many parents are not able to educate their children properly, so that children’s daily life is not heeded to by parents. Children grow, but their morals and habits are far from the expectation. This is so because in fact there are two important aspects for children in addition to education, namely parents’ affection and care. In the present research, the researcher analyzed verses pertaining to the word bunayya, which is defined as an addressing term for a child that is full of affection. In Islam, educating a child is very important; therefore, parents are obligated to educate and direct their children to the right path. It is common knowledge that the main goal of education in Islam is the attainment of sincerity in worshipping Allāh and the inculcation of pure aqidah in children. The research adopted descriptive method with qualitative approach. The technique use for data collection was literature study. In this research, the researcher is the main instrument. Meanwhile, the research is aimed as an attempt to make parents able to implement education to their children in line with the teachings of Al-Qur`ān. Based on the findings, it can be inferred that affection is the primary foundation in education. As the education given is laid on the basis of affection, no matter how hard the commands, prohibitions, and even reprimands are, a child will more easily accept them because they are given by the father with full of affection. Subsequently, the implication of the findings for the teaching and learning of Islamic education in schools is that in the inculcation of the values of affection, an educator should educate and teach knowledge to his or her students with full of affection. Keywords: The Concept of Ibn, Al-Qur`ān, Affection, Islamic Education Teaching and Learning